Legenda Gunung Bromo dan Sejarah Suku Tengger
Legenda Gunung Bromo dan Sejarah Suku Tengger. Gunung Bromo adalah sebuah gunung wisata yang terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Pada jaman dahulu ada seorang wanita cantik titisan para dewa bernama
Rara Anteng. Pada jamannya banyak pria yang jatuh cinta pada wanita ini.
Akan tetapi hatinya jatuh kepada Joko Seger. dari sinilah sejarah Gunung Bromo
di mulai.
Sebelum menikah dengan Joko Seger tersebut, ada seorang
penjahat sakti bernama Kyai Bima yang naksir kepada Roro Anteng. Namun
karena Roro Anteng tidak menyukainya, maka ia pun menolaknya secara
halus dengan memberikan syarat dibuatnya lautan diatas gunung hanya
dalam waktu satu malam.
Legenda Gunung Bromo dan Sejarah Suku Tengger
pun berlanjut. Tanpa di duga Kyai Bima menyanggupinya. Dengan sekuat
tenaga ia buat lautan dengan tempurung, dan lautan pasir yang saat ini
disebut segara wedhi serta sumur raksasa untuk mengairi lautan pasir
yang saat ini disebut kawah gunung Bromo.
Melihat Kyai Bima hampir berhasil, hati Roro Anteng tidaklah tenang.
Maka ia pun langsung beraksi dengan menumbuk padi sekeras mungkin agar
para ayam berkokok yang menandakan pagi menjelang. Dan aksinya tersebut
sukses. Mendengar kokokan ayam dan kicauan burung membuat Kyai Bima
menyerah dan meninggalkan pekerjaannya.Pada akhirnya Roro Anteng kembali
melanjutkan hubungannya dengan Joko Seger. Mereka membuat suatu wilayah
dan memimpin wilayah tersebut yang hingga saat ini disebut dengan nama suku tengger.
Ada kebiasaan unik suku Tengger yang dilakukan setiap tahun yaitu Upacara Kasada – Festival adat Suku Tengger. Sebuah upacara adat yang dilakukan di hamparan lautan pasir Bromo
tepatnya di Pura Luhur Poten, yang dil akukan untuk menunjukan rasa
syukur kepada Sang Pencipta serta sebagai sarana mengenang leluhur
melalui pembacaan Legenda Gunung Bromo dan Sejarah Suku Tengger . Upacara ini sangat menarik perhatian pengunjung obyek wisata Gunung Bromo karena mereka bisa mengetahui cerita rakyat suku tengger secara langsung. Hampir semua hotel di Bromo dan penginapan di Bromo lainnya di booking jauh-jauh hari supaya tidak ketinggalan fesival tahunan ini. Jika Anda mengambil paket wisata Bromo usahakan bisa tepat pada moment upacara Kasodo,
Pesona keindahan Bromo akan semakin lengkap jika dipadukan dengan
pertunjukan budaya suku Tengger yang merupakan suku asli penghuni Gunung Bromo.
Demikian cerita singkat sejarah gunung bromo, sekaligus sebagai penghibur diwaktu senggang anda dalam menempuh perjalan menuju Lokasi Wisata Gunung bromo.
Specialy for Vivi Dwijayanti and Friends from Jakarta, Have a Nice Trip.....
No comments:
Post a Comment